Jejak kerja Apple di AS tumbuh menjadi 2,4 juta

Jejak kerja Apple di AS tumbuh menjadi 2,4 juta

Tiga puluh tiga tahun yang lalu, lima teman duduk di meja dapur di Tulsa, Oklahoma dan memutuskan untuk memulai sebuah perusahaan. Di antara mereka: presiden Maccor Andy MacKay dan istrinya Helen, yang menjalankan personel. Saat ini, kurang dari satu mil dari tempat itu, Maccor sekarang menempati ruang seluas 80.000 kaki persegi dan telah mendapatkan reputasi sebagai produsen sistem pengujian baterai terbaik di dunia.

Maccor adalah salah satu dari 9.000 pemasok Amerika yang Apple habiskan dengan $ 60 miliar secara kolektif pada tahun 2018, yang mendukung 450.000 pekerjaan. Secara keseluruhan, Apple bertanggung jawab untuk menciptakan dan mendukung 2,4 juta pekerjaan AS di seluruh 50 negara bagian, empat kali lipat jumlah pekerjaan Amerika yang dikaitkan dengan perusahaan itu delapan tahun lalu. Apple berada pada langkah untuk secara langsung berkontribusi $ 350 miliar ke ekonomi AS pada 2023, yang diumumkan perusahaan pada Januari 2018.

"Hubungan dengan Apple sangat luar biasa dan perubahan perusahaan bagi kami," kata Andy. “Kami ingin membangun peralatan terbaik yang bisa kami bangun - kami tidak ingin berhemat. Apple adalah perusahaan di mana kualitas adalah yang terpenting dan mereka terus mendorong kami untuk melihat apakah kami dapat melakukan perbaikan pada produk komersial kami. "

Maccor mendesain dan memproduksi perangkat keras dan lunak yang sangat akurat untuk menguji kinerja baterai. Pengujian kualitas dan kinerja yang ketat membantu memastikan baterai yang ditemukan dalam produk Apple aman dan tahan lama.

Ketika Maccor mulai bekerja dengan Apple 15 tahun lalu, perusahaan itu memiliki 60 karyawan yang kuat. Jumlah itu dua kali lipat menjadi lebih dari 130 dan termasuk fasilitas baru di San Jose, California. Pada tahun lalu saja, staf Maccor telah meningkat sepertiga dan perusahaan sedang dalam proses merekrut lebih banyak pekerja terampil.

Setiap tahun, Apple mencari peluang baru untuk memperluas hubungan pemasok yang ada - pada bulan Juni, Apple menandatangani perjanjian dengan Broadcom Limited, sebuah perusahaan California dengan fasilitas manufaktur di Fort Collins, Colorado, untuk membeli modul dan komponen frekuensi radio berkinerja tinggi. Sejak Apple memberi Finisar $ 390 juta sebagai bagian dari Advanced Manufacturing Fund pada bulan Desember 2017, pabrikan berada di jalur untuk mengisi 500 posisi penuh waktu di Sherman, Texas, selain menciptakan hampir 1.000 pekerjaan konstruksi. Finisar diperkirakan akan mulai mengirimkan laser yang disebut VCSEL, yang digunakan untuk memberi daya pada FaceID di iPhone dan iPad terbaru, dalam beberapa bulan mendatang.

Sejumlah besar pekerjaan yang didukung Apple di AS ditemukan dalam ekonomi aplikasi yang sedang booming, yang saat ini bertanggung jawab atas 1,9 juta pekerjaan di Amerika - peningkatan sebesar 325.000 dalam dua setengah tahun terakhir. Beberapa negara melihat pertumbuhan dua digit selama periode itu, termasuk peningkatan 43 persen di North Carolina, yang mewakili hampir 15.000 pekerjaan baru, dan peningkatan 50 persen di Florida, yang menambahkan hampir 30.000 pekerjaan baru. Pennsylvania melihat peningkatan 64 persen dalam pertumbuhan, dari 40.800 pekerjaan pada tahun 2016 menjadi lebih dari 67.000 hari ini.

Apple juga secara langsung mempekerjakan 90.000 karyawan di seluruh 50 negara bagian, menempatkan perusahaan pada jalurnya untuk menciptakan 20.000 pekerjaan baru di AS pada tahun 2023. Awal tahun ini di San Diego, Apple mengumumkan ekspansi yang akan mencakup 1.200 pekerjaan langsung dan kampus baru yang menampilkan ratusan ribuan kaki persegi ruang kantor, lab dan penelitian. Di Seattle, Apple akan menambah 2.000 karyawan baru di posisi teknik yang sangat terampil.

Di jantung dari semua pertumbuhan ini adalah perusahaan seperti Maccor dan orang-orang seperti MacKays, yang bangga berinvestasi kembali ke komunitas mereka. Selama dekade terakhir, mereka telah membantu hampir 50 siswa masuk perguruan tinggi melalui beasiswa yang mereka danai melalui Universitas Tulsa.

“Tidak ada uang di keluarga [kami] untuk menyekolahkan saya dan saya beruntung mendapatkan beasiswa perjalanan penuh dari perusahaan tempat ibu saya bekerja,” kata Andy. "Saya selalu ingat itu karena itu mengubah lintasan hidup saya sepenuhnya, jadi ketika tiba saatnya kami memiliki sarana, kami ingin melihat apakah kami dapat membantu orang lain dengan cara yang sama."

Ketika Andy melihat kembali perjalanannya, dia masih kagum pada arahnya.

"Tidak seorang pun dari kita yang memulai perusahaan ini akan percaya bahwa kita akan menjadi seperti sekarang ini," kata Andy. "Kami berdiri di lantai produksi dan hanya saling memandang dan berkata, 'Apakah Anda pernah berpikir ketika kami duduk di meja dapur di rumah itu satu mil jauhnya dari sini bahwa kami akan pernah berdiri di tengah-tengah sebuah membangun seperti ini? 'Kami tidak tahu apa yang ada di toko untuk kami. "